Bendung Kali CBL Ditarget Rampung November, Harapan Baru Petani Utara Bekasi
Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan pembangunan Bendung Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) rampung pada November 2025. Proyek ini digadang-gadang akan menjadi solusi atas persoalan kekeringan yang selama ini menghantui petani di wilayah utara Bekasi.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menjelaskan bahwa Bendung Kali CBL akan menyalurkan air ke saluran irigasi Kali Srengseng Hilir yang membentang sepanjang 38 kilometer dan melintasi tujuh kecamatan. Infrastruktur ini diharapkan mampu menyuplai air ke lahan pertanian seluas 7.252 hektare.
Dalam proyek ini, Pemkab Bekasi tidak hanya membangun bendung, tetapi juga merehabilitasi Jembatan Hulu Kali CBL yang menghubungkan Desa Sukajaya dan Kalijaya. Selain itu, akan dilakukan penataan kawasan sekitar bendung dengan pembangunan ruang terbuka hijau, taman, serta fasilitas pengelolaan sampah.
Pembangunan sempat tertunda dua bulan akibat keberadaan bangunan liar di sepanjang bantaran kali. Namun, hambatan tersebut kini telah diatasi. Satpol PP bersama TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Bina Marga melakukan penertiban serta pembersihan material sisa bangunan untuk memperlancar proses pembangunan.
Demi kelancaran pekerjaan, saat ini telah dipasang sistem pengelak berupa cofferdam dan steel sheet pile guna mengalihkan aliran air selama proses pembangunan berlangsung.
Ketua Gerakan Petani Utara, Aris Sukadam, menyambut baik proyek ini. Ia mengungkapkan, para petani sebelumnya hanya mengandalkan bendung darurat dari bronjong batu dan cerucuk bambu yang rawan rusak saat musim kemarau.
“Ini pembangunan yang sangat ditunggu. Harapannya, ke depan tidak ada lagi gagal panen karena kekurangan air,” katanya.
Posting Komentar untuk "Bendung Kali CBL Ditarget Rampung November, Harapan Baru Petani Utara Bekasi"