Begal Bersenjata Api Teror Warga Bekasi Timur, Ahli Keamanan Sebut Pola Aksi Makin Agresif

Bekasi, 9 Oktober 2025 — Aksi begal bersenjata api kembali menggemparkan warga Bekasi Timur. Insiden yang terjadi di depan Kantor Kecamatan Bekasi Timur, Rabu sore (8/10), meninggalkan ketegangan mendalam bagi warga yang menyaksikan langsung peristiwa itu.

Empat pelaku yang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor menghadang seorang pengendara di jalan utama. Salah satu dari mereka menodongkan pistol ke arah korban dan warga sekitar sebelum melepaskan tembakan ke udara. Suara letusan membuat warga panik, sementara korban dipaksa turun dari kendaraannya. Pelaku lalu membawa kabur motor korban dan melarikan diri ke arah perumahan sekitar.

Saksi mata, Haekal, mengatakan, kejadian berlangsung sangat cepat. “Kami sempat mau bantu, tapi pelaku sudah ancam pakai pistol dan nembak. Orang-orang langsung tiarap,” ujarnya dengan nada masih trauma.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, memastikan bahwa penyelidikan intensif sedang dilakukan. Polisi telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV dan memeriksa saksi di lokasi kejadian. “Kami sedang mengidentifikasi pelaku melalui rekaman kamera pengawas. Pelaku diduga berpengalaman dan membawa senjata api rakitan,” ujarnya.

Menurut pengamat keamanan publik, Dr. Rendy Prakoso, aksi begal bersenjata seperti ini menunjukkan adanya peningkatan keberanian pelaku kejahatan jalanan. “Ketika pelaku mulai menembakkan senjata, itu artinya mereka tidak lagi sekadar mencuri, tapi ingin menanamkan rasa takut,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa meningkatnya tekanan ekonomi pasca-pandemi juga menjadi faktor pendorong kejahatan kekerasan di wilayah penyangga ibu kota.

Data Polres Metro Bekasi Kota mencatat, setidaknya terdapat 23 laporan kasus pembegalan sejak awal 2025, dengan sebagian besar terjadi pada malam hari di wilayah padat lalu lintas. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melapor bila melihat gerak-gerik mencurigakan.

Lokasi:

Berbagi :