Ledakan Penipuan Daring di Bekasi: Menyalip Curanmor, Polisi Diminta Tanggap Cepat

Kabupaten Bekasi mendapati fenomena baru dalam ranah kriminalitas: kejahatan berbasis daring (online) kini telah melampaui jumlah pencurian sepeda motor (curanmor) dan kejahatan jalanan konvensional. Data dari Polres Metro Bekasi menunjukkan bahwa sepanjang tahun berjalan ini, kasus penipuan online mengalami lonjakan signifikan — sebuah indikator bahwa modus kejahatan telah bergeser ke ranah digital. 

Pelaksana tugas pada Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, AKP Perida Apriani Sisera, mengungkap bahwa pada bulan September saja tercatat 41 laporan penipuan online di unit khusus kriminal siber. Modusnya umum: penawaran pekerjaan atau investasi melalui media sosial, kemudian korban diminta melakukan pembayaran atau membagikan link yang kemudian digunakan untuk penggelapan dana. 

Sementara itu, kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor masih melaju — namun kini bukan yang tertinggi. Dalam tahun sebelumnya jumlah curanmor dan kejahatan jalanan memang tinggi, namun tren tahun 2025 menggambarkan prioritas baru bagi aparat: kejahatan daring. 

Polres Metro Bekasi menyebut bahwa faktor utama dari lonjakan ini adalah perkembangan pesat media sosial dan e-commerce, yang memudahkan pelaku melakukan “social engineering” atau rekayasa psikologis terhadap korban. Modus klasik seperti undian palsu, tautan phishing, tawaran investasi dengan “keuntungan tinggi dalam waktu singkat” kini menjamur di wilayah Bekasi.

Menanggapi situasi ini, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat patroli daring (“cyber patrol”), memperkuat koordinasi dengan lembaga keuangan untuk memblokir rekening pelaku, serta mengintensifkan edukasi ke masyarakat agar lebih waspada dalam transaksi daring. Langkah konkret ini dinilai penting karena kerugian uang korban bersifat tersebar dan bisa sulit dilacak jika tidak ada pelaporan awal. 

Bagi masyarakat, imbauan utama adalah: jangan mudah tergiur tawaran “lebih cepat kaya”, selalu cek kredibilitas penjual atau pihak yang menawarkan, hindari ketika diminta mentransfer uang dulu, dan segera laporkan jika merasa menjadi korban. Karena jika kejahatan sudah berpindah ke ranah digital, maka kewaspadaan kita pun harus ikut pindah.

Lokasi:

Berbagi :