Pedagang Es Krim yang Sepedanya Dicuri di Masjid Dapat Bantuan dari Polisi

BekasiKepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Barat mengambil langkah nyata untuk membantu warga yang menjadi korban kejahatan dengan mengganti sepeda dan perlengkapan berjualan seorang pedagang es krim keliling yang mengalami kehilangan. 

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada korban bernama Ajo di Mapolsek Bekasi Barat pada Kamis siang (18/12). Sepeda yang hilang bersama perlengkapan jualannya diganti sebagai bentuk empati serta dukungan terhadap usaha mikro yang menjadi sumber mata pencaharian Ajo. 

Kapolsek Bekasi Barat, AKP Wahyudi, menyatakan bahwa pemberian kompensasi tersebut merupakan bagian dari upaya polisi untuk hadir di tengah masyarakat dan membantu warga yang terdampak tindakan kriminal. Ia berharap langkah itu dapat meringankan beban korban dan memperkuat rasa aman di lingkungan. 

Peristiwa pencurian terjadi pada Selasa (16/12) sekitar pukul 12.30 WIB di halaman rumah warga yang berdekatan dengan Masjid Al Mabrur, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat. Saat itu, Ajo sedang beristirahat di dalam masjid. Ketika bangun, sepeda yang biasa digunakan untuk berjualan es krim telah hilang. 

Kejadian tersebut juga terekam kamera pengawas (CCTV), dan hingga kini polisi masih terus menelusuri jejak pelaku demi menyelesaikan kasus ini. Wahyudi berharap, selain memberikan bantuan materi, respons cepat ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian di wilayah Bekasi Barat. 

Posting Komentar untuk "Pedagang Es Krim yang Sepedanya Dicuri di Masjid Dapat Bantuan dari Polisi"