Pemkab Bekasi Perketat Kesiapsiagaan Bencana Jelang Tahun Baru di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem

Bekasi — Menjelang pergantian tahun, Pemerintah Kabupaten Bekasi mempercepat berbagai langkah kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang dipicu dinamika cuaca ekstrem. Langkah ini menjadi penting karena potensi hujan deras, angin kencang, hingga bencana hidrometeorologi lain diperkirakan masih mengintai wilayah ini pada periode Natal dan Tahun Baru

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan bahwa koordinasi lintas perangkat daerah sudah ditingkatkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Mitigasi serta pemantauan cuaca intensif juga dilakukan melalui berbagai data resmi termasuk BMKG dan TMA dari Balai Wilayah Sungai

Namun, narasi kesiapsiagaan yang disampaikan tidak lepas dari kritik. Sejumlah pengamat lokal mempertanyakan efektivitas langkah tersebut, khususnya apakah upaya yang dilakukan hanya berhenti pada wacana administratif atau benar-benar diterjemahkan ke dalam tindakan nyata di lapangan. 

Pemerintah daerah mengklaim telah mengaktifkan posko siaga bencana serta menyiapkan jalur evakuasi dan lokasi pengungsian. Meski demikian, sejauh mana fasilitas tersebut siap diakses oleh masyarakat ketika bencana terjadi masih belum terang, termasuk kesiapan logistik dan sarana penunjang lain. 

Upaya mitigasi lingkungan seperti pembersihan saluran air dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang juga menjadi agenda utama. Namun, pendekatan ini dinilai cenderung bersifat musiman dan reaktif — dilakukan hanya ketika musim penghujan hampir tiba, sehingga persoalan klasik seperti saluran tersumbat dan minimnya ruang resapan tanah tetap berulang.

Sejumlah pihak menilai bahwa tantangan sebenarnya bukan sekadar memantau cuaca, melainkan memastikan bahwa kebijakan mitigasi benar-benar berdampak di lapangan. Jika kesiapsiagaan hanya sekadar rapat koordinasi dan instruksi tanpa pelibatan aktif masyarakat, maka peluang terjadinya gangguan saat hujan lebat tetap tinggi.

Dengan waktu yang terus berjalan menjelang malam tahun baru, kapasitas pemerintah daerah untuk merespons ancaman cuaca menjadi sorotan utama. Masyarakat berharap kesiapsiagaan bukan hanya jadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar melindungi warga dari risiko bencana yang kerap datang tanpa permisi. 

Posting Komentar untuk "Pemkab Bekasi Perketat Kesiapsiagaan Bencana Jelang Tahun Baru di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem"