Malapetaka dari Kencan Buta: Mahasiswi Bekasi Kehilangan Motor Usai Dibohongi Tawaran Kerja


Seorang mahasiswi Bekasi berinisial M (21) menjadi korban penipuan sekaligus pencurian kendaraan bermotor usai menjalani kencan buta via aplikasi pertemanan, menurut laporan Radar Bekasi

Awalnya, M berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi Tantan, kemudian berpindah ke WhatsApp. Keduanya sepakat bertemu di kawasan Grandika City (GDC), Bekasi Timur, dengan alasan untuk membicarakan sebuah pekerjaan. Namun, alih-alih menuju tempat kerja, M dibawa ke gang sepi di Jalan Nuri Raya, Pondok Pekayon Indah, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Di sanalah situasi berubah drastis. 

Menurut keterangan saksi, seorang warga bernama Aditya yang menolong M, korban tiba-tiba disuruh turun dari kendaraan seakan sudah tiba di tujuan. Namun kemudian pelaku berbalik arah dan kabur bersama motor korban. “Korban panik … lari mengejar motor yang dibawa kabur,” ujarnya.

Kondisi M usai kejadian digambarkan sangat traumatis. Ia sempat pingsan beberapa kali, matanya kosong, dan tak mampu menyadari sepenuhnya apa yang terjadi. Warga yang menolong menyarankan agar keluarganya segera dihubungi. Akhirnya, kakak M datang dan menjemputnya menggunakan layanan ojek online karena malam hari dan korban dalam kondisi lemah. 

Aditya juga menyatakan bahwa hipnosis kecil kemungkinannya dilakukan, karena lokasi tersebut memang sering sepi dan menjadi titik rawan. Menurut dia, kejadian semacam ini dilaporkan lebih dari 10 kali di kawasan itu. Sayangnya, meski ada kamera CCTV di sekitar, titik kejadian dinilai sebagai “blind spot” sehingga tidak terekam secara jelas. 

Sampai berita diturunkan, belum ada laporan resmi dari korban ke polisi, kata Aditya. Namun, warga setempat menyatakan kekhawatiran sekaligus ajakan agar masyarakat lebih berhati-hati: “Jangan mudah percaya orang yang baru dikenal lewat aplikasi,” ujarnya.

Kasus ini tidak hanya menggambarkan ancaman kriminalitas saat kencan daring, tetapi juga menyoroti risiko keamanan yang muncul ketika niat baik (mendapat pekerjaan) dibajak oleh niat jahat (penipuan dan pencurian).

Posting Komentar untuk "Malapetaka dari Kencan Buta: Mahasiswi Bekasi Kehilangan Motor Usai Dibohongi Tawaran Kerja"